Dia Bapaku yang baik..

Seorang pelari yang dijagokan untuk mendapatkan medali emas pada sebuah pertandingan lari internasional. Dia berlatih dengan keras, agar apa yang dicita citakannya bisa tercapai.. Semua waktu, tenaga, konsentrasi di investasikannya untuk latihan.. Dia memang pelari hebat berkulit hitam.. Aku kurang jelas siapa namanya, Tapi aku menyaksikan kisah nyata ini disebuah film singkat pada suatu acara di gerejaku.. Kisah yang sangat menyentuh hatiku.. karena itu aku ingin membagikannya pada kalian..

Saat pertandinganpun tiba..pelari itu berlari dan terus berlari.. dengan percaya diri dia melangkahkan kakinya dengan sangat kencang..Aku melihat dia berada pada urutan pertama dan meninggalkan pelari pelari lainnya.. tapi tiba tiba,kakinya terasa sakit sekali dan sepertinya dia mengalami kram dikaki, tepat 250m sebelum garis finish.. Dia terduduk dan kesakitan, aku melihat wajah itu meringis menahan sakit yang tak tertahankan dikakinya.. Aahhh...tiba tiba mimpinya menjadi hancur berantakan, medali emas itu ga akan jatuh ketangannya.. Pelari pelari yang lain sudah meninggalkannya sendiri disitu.. Semua hancur,apa yang selama ini  dia lakukan terasa tak ada gunanya lagi.. Mimpi itupun hilang.. Dia menangis sendiri disitu.. Dia sangat terluka..

Tapi tiba tiba saja dia berdiri, wajahnya masih terlihat menahan sakit yang teramat sangat.. Dia melanjutkan perjuangannya.. Dia ingin sekali mencapai garis finish.. Garis finish yang sudah dicapai dari tadi oleh pelari yang lain.."aku harus melanjutkan perjuanganku sampai garis finish" ku rasa itu yang ada dalam hatinya.. Dia bukan lagi berlari,tapi melompat dengan satu kaki nya.. tiba tiba dari kejauhan ada seorang bapak yang mengejarnya dengan kencang.. Bapak itu berteriak memanggilnya dan menghampirinya.. ternyata dia bapak kandung pelari itu.. Bapak itu berbicara padanya.. "Kamu ga perlu melakukan ini, kamu bisa berhenti sampai disini.. karena memang semuanya sudah berakhir.. tapi pelari itu berkata pada bapaknya "aku akan mengakhirinya sampai ke garis finish".. "Kalau itu yang kamu mau, kita melakukannya bersama sama, aku akan menopangmu anakku".. lalu bapak itu menolong anaknya berlari bersama sama mencapai garis finish.. Beberapa orang datang mencoba menghalangi mereka, mengatakan seolah semua da berakhir.. tapi bapak itu berkata" Biarlah,kami akan menyelesaikannya sampai kegaris finish".. Dan ketika mencapai garis finish, ribuan orang yang ada di stadion berdiri, bertepuk tangan dengan riuhnya.. Mereka adalah orang orang yang menyaksikan betapa seorang bapak yang sangat peduli dan mendukung anaknya sampai garish finish..

Tiba tiba saja air mataku mengalir dan mengalir.. Aku ingat dengan Bapaku yang ada disurga.. Kalau yang yang kutonton tadi adalah kisah nyata tentang bapak yang sangat peduli sama anaknya.. Bapak yang melihat kepedihan anaknya, Bapak yang ga tinggal diam ketika anaknya kesakitan, Bapak yang berlari sekencang kencang menghampiri anaknya yang membutuhkan pertolongan, Bapak yang mendukung anaknya sampai ke garis fisnih..  Itu adalah Bapak yang ada didunia.. Apalagi Bapaku yang disorga.. Ga akan pernah dia meninggalkan aku sendiri.. Dia sangat mengerti saat zaku menangis, Dia selalu ada buat aku

Engkau Bapa yang mengasihiku

Tak Kau pandang bentuk dan rupaku

Kau mengasihiku dengan sepenuh hati

Tak pernah sama seperti dunia ini

Engkau Bapa yang mengajariku

Melewati awan yang kelabu

Kau yang membuatku terbang bagaikan Rajawali 

Mengatasi segala pencobaan

Kau Bapaku yang baik

Mengerti bahasa tetesan air mata

Tak Kau biarkan kuberjalan sendirian

Sbab Kau Bapaku yang baik

Engkau sungguh baik..

Guys....Apakah kamu dalam masalah besar?? Apa kah cita citamu tiba tiba aja hilang, cita cita yang mestinya tinggal sedikit lagi kamu capai.. Apakah kepedihan ada di hatimu.. Kalau memang itu yang terjadi dalam hidup mu saat ini, ingatlah bahwa ada Bapa yang selalu ingin memelukmu untuk memberikan rasa aman padamu.. Ada Bapa berlari kencang untuk mendukungmu sampai kau mencapai garis finish.. Dia Bapa yang baik.. Bapa yang selalu ada buat kamu..