Beberapa minggu yang lalu aku membaca status salah satu teman lamaku di facebook.. Statusnya menggambarkan kalau dia sedang marah besar... Ga jelas juga marah sama siapa.... Soalnya dia ga menyebutkan namanya...Cuma ada umpatan aja disana..O..o..o.. masalah besar nih...Dulu aku mengenal dia sebagai teman ku yang cukup bijaksana, banyak teman yang suka curhat padanya, karena dia tipe teman yang bisa dipercaya...Klo saat ini dia melampiaskan amarahnya dengan sangat terbuka di jejaring sosial yang semua orang bisa membacanya,berarti dia sedang dalam masalah besar..
Aku mencoba menenangkannya dengan memberikan komen untuk menyabarkannya, agar dia bisa sedikt sabar dan tenang menghadapi setiap masalah yang sedang dihadapinya.. Alih alih menenangkannya ternyata maksud baikku ga berhasil...dia malah jadi nangis sejadinya... aku mengetahuinya dari balasan komennya juga.. katanya jadi tambah sedih..Yah.. gimana sih mega nih.. aku sedikt menyesal juga dengan komen ku tadi.. ya sudahlah,batinku.. yang penting maksudku baik..(mencoba menghibur diri akan kegagalanku tadi..ckckck)
Tapi tidak lama kemudian dia komen lagi.. ..Mega BBM-an aja, aku mau curhat nih... Duh...wah...aku harus siap siap nih... tadi aja komen yang kuanggap bisa nenangin dia malah membuat dia jadi tambah sedih... Tapi ga pa pa deh da terlanjur...
Ku tunggu tunggu bbm-an darinya.. tapi kok ga ada yah... apa dia masih nangis yah.. duh.. Tuhan ..tolong temanku itu.. semoga dia tidak apa apa.. Sampai akhirnya waktu sudah hampir malam, aku jadi penasaran sendiri..aku mencoba memulai bertanya "udah tenang nit (sebut saja namanya nita...nama samaran).." aku takut terjadi sesuatu padanya..
dengan cepat bbm balasan pun datang..
'yah lumayanlah.. katanya.. sori aku tadi sibuk dengan saudaraku yang sakit...
dengan cepat juga dia mulai curhat tentang apa yang terjadi padanya hari ini..Begini mega, aku lagi cekcok sama suamiku...bla..bla..bla.. Dia mulai menceritakan semua kejadian yang terjadi pada hari ini.. Aku tau dia pasti menulis dengan berlinang air mata.. Kasian Nita..hatiku bicara sendiri.. Tapi ku hanya diam saja seraya menunggu semua uneg unegnya selesai.. Ternyata dia sedang bermasalah dengan suaminya yang juga aku kenal, karena dia temanku juga, kami dulu satu almamater..(sebut saja namanya edo) Jadi menurut ceritanya dia sudah ga cocok lagi dengan edo karena terlalu banyak perbedaan antara nita dan edo.."dari awal nikah kami sudah ga cocok " katanya..
Aku jadi teringat dengan suamiku.. aku dan suamiku juga banyak perbedaan, terlalu banyak malah...ckckck
Aku pendiam (dilarang keras ada yg protes..hehehe) sementara suamiku ga bisa diam.. Suamiku orangnya humoris, sementara aku sama sekali tidak humoris, aku orang rumahan,sementara suamiku ga bisa diam dirumah..(ini nih yg suka bikin berantem..hehehe..) katanya dia orangnya mobile..jadi jangan dipaksa diam dirumah aja..(alasan aja sih...) pokoknya terlalu banyak perbedaan lah...
Tapi pernikahan adalah memang menyatukan dua orang yang berbeda.. Dua orang yang berbeda latar belakang, dua orang yang berbeda karakter, dua orang yang berbeda hobby, dua orang yang berbeda kebudayaan, dua orang yang berbeda banyak hal.....Perbedaan perbedaan yang ada memang sering menimbulkan masalah..tapi lama kelamaan kalo kita mau membuka hati.. semua tidak jadi masalah besar.. Aku malah ga percaya klo ada yang bilang kalo keluarganya ga pernah ada masalah.. bagiku itu pembohong besar...Pernah aku ngorbrol sama temanku yang suaminya adalah pendeta, dan dia mengeluhkan masalah yang sama.. Dulu waktu aku masih bujangan juga ada ibu ibu komplek yang suka cerita tentang masalahnya dengan suaminya..Katanya 5 tahun pertama pernikahannya adalah penderitaan...(ckckck..lama banget yah) Jadi intinya tidak ada pernikahan yang sempurna.. pasti ada aja masalah..
Dengan bekal pengetahuanku yang cuma sedikit itu aku mulai memberikan masukan kepada nita..
"Nit,jangan pernah menganggap pernikahanmu dan edo adalah sebuah kesalahan, wajar kalo dalam keluarga ada masalah karena memang banyak perbedaan yang ada.. cobalah untuk menerima edo apa adanya dia, kasih tau apa yang kamu ga suka padanya, yang paling penting berdoalah untuk dia agar semua kebiasan kebiasaan buruk yang kamu tidak suka itu perlahan bisa berubah karena hanya Tuhan lah yang bisa mengubahkan hati....
Panjang lebar aku berusaha menjelaskan padanya kalo dia ga sendiri, semua orang berkeluarga pasti pernah merasakannya.. Cuma bagaimana cara kita menghadapinya.. Berusahalah lebih bijak menghadapi semua persoalanmu..serahkan semua pada Tuhan yang selalu ada untuk memberikan pertolongan dan kekuatan..
Beberapa hari kemudian aku membaca kembali statusnya " Trimakasih cinta, Semua karena cinta"
Thanks God.. Semua sudah baik baik saja..Aku tersenyum membacanya..
Apapun masalahmu cobalah untuk menghadapinya dengan bijak.. Serahkan segala masalahmu padaNya..
Mungkin jawabannya tidak secepat yang kita inginkan, tapi semuanya akan indah pada waktunya..
Dia buka jalan saat tiada jalan,dengan cara yang ajaib, dibukanya jalanku..( Ayo kita nyanyi bersama..hehehe)
artikel ini aku persembahkan buat teman baikku nunjauh disana...
thanks yah...
BalasHapushadeeehh...mbaak...maaci...buat pelajaran ni ntar klo vidya mau berkeluarga...^_^
BalasHapuslike this neh...i love you...:)
BalasHapusthanks semuanya....
BalasHapushehehehe...mantafff kak ^_^
BalasHapus